Kairo (ANTARA) - Sekitar 250 ribu pengungsi telah kembali ke Kota Gaza sejak gencatan senjata antara gerakan Palestina Hamas dan Israel diberlakukan, kata juru bicara pertahanan sipil Gaza Mahmoud Basal pada Jumat.
"Sekitar 250 ribu pengungsi telah kembali ke Kota Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan," kata Basal kepada Al Jazeera.
Pada 29 September, Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik Gaza.
Usulan tersebut menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.
Rencana tersebut juga menetapkan agar gerakan Hamas dan faksi-faksi lain menghentikan keterlibatan mereka di dalam pemerintahan Gaza, yang selanjutnya akan dipercayakan kepada "komite Palestina yang teknokratis dan apolitis" yang diawasi oleh dewan internasional dan dipimpin oleh Trump.
Pada Rabu, Trump mengatakan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai Gaza, yang menyepakati agar gerakan Palestina itu membebaskan semua sandera, dan Israel menarik pasukannya ke garis yang disepakati.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
Baca juga: PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
Baca juga: Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.