Sejumlah Pemimpin Dunia Sorot PBB yang Belum Pernah Punya Sekjen Perempuan

16 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Slovenia Natasa Pirc Musar berpidato dalam Debat Umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB di New York City, Selasa (23/9/2025). Foto: TIMOTHY A. CLARY / AFP

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan atas dasar kerja sama internasional untuk menjaga perdamaian, memajukan hak asasi manusia, dan meningkatkan kesejahteraan global. Namun, sepanjang 80 tahun berdirinya PBB, lembaga internasional tersebut belum pernah sekali pun memiliki pucuk pimpinan alias sekretaris jenderal (sekjen) perempuan.

Sekjen PBB saat ini, António Guterres dari Portugal, akan menuntaskan masa jabatannya pada akhir tahun 2026. Menjelang proses pemilihan sekjen baru, sejumlah pemimpin dunia menyoroti fakta bahwa posisi tertinggi di lembaga itu selalu dipegang oleh laki-laki. Isu tersebut mencuat dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung di New York ketika berbagai kepala negara menyerukan agar pemimpin berikutnya berasal dari kalangan perempuan.

Presiden Estonia, Alar Karis, dalam pidatonya mengatakan bahwa sudah saatnya PBB memiliki sekjen perempuan. Ia menekankan pentingnya kriteria seleksi yang lebih ambisius dan transparan, dengan melibatkan peran lebih besar dari Sidang Umum dalam proses pemilihan. Alar Karis juga menyinggung krisis kredibilitas yang tengah dihadapi PBB dan menilai bahwa proses pemilihan sekjen mendatang harus mampu memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

Presiden Slovenia, Nataša Pirc Musar, turut menyoroti ketimpangan gender di badan PBB. Ia menyebut bahwa hanya lima perempuan yang pernah menjabat sebagai presiden Sidang Umum PBB, termasuk pada tahun ini. Menurutnya, sejarah perlu diubah dengan memilih sekjen perempuan pada periode mendatang.

“Pada akhir sesi ini, dunia seharusnya menyambut seorang Sekretaris Jenderal perempuan terpilih. Mari kita ciptakan sejarah,” ujar Nataša mengutip dari Reuters.

Sebelumnya seruan serupa pernah disampaikan Abdulla Shahid, mantan presiden Sidang Umum PBB ke-76 yang juga Menteri Luar Negeri Maladewa pada tahun 2022. Dilansir Forbes, Abdulla menyebut situasi tersebut memalukan mengingat sudah lebih dari tujuh dekade sejak PBB berdiri. Pada tahun 2016, tujuh kandidat perempuan mencalonkan diri untuk posisi sekjen, tetapi negara-negara anggota akhirnya memilih António Guterres.

Proses pemilihan sekjen PBB selama ini diawali dengan pembahasan tertutup di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara, termasuk lima anggota tetap dengan hak veto yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China. Setelah menyeleksi daftar kandidat, Dewan Keamanan kemudian merekomendasikan satu nama untuk disahkan oleh Sidang Umum.

Dalam upaya meningkatkan transparansi, sejak tahun 2015 Sidang Umum meminta semua negara anggota mengajukan calon secara terbuka, lengkap dengan profil dan latar belakang kandidat. Namun, hingga kini belum ada perubahan berarti dalam representasi perempuan di level tertinggi organisasi tersebut.

Presiden Mongolia, Ukhnaagiin Khürelsükh, berpendapat bahwa keterlibatan perempuan di posisi kepemimpinan senior PBB akan memperkuat proses pengambilan keputusan yang lebih transparan dan inklusif.

Dilansir Reuters, pemilihan Sekjen PBB selanjutnya akan berlangsung pada tahun 2026, dengan masa jabatan dimulai pada 1 Januari 2027.

Read Entire Article