Pengakuan Pembunuh Wanita di Sungai Citarum: Awalnya Mau Tolong, tapi Khilaf

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Peringatan: Berita ini mengandung deskripsi kekerasan yang mungkin mengganggu.

Tampang Heryanto, pelaku pembunuhan DO, pegawai minimarket yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Citarum Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang. Foto: kumparan

Entah apa yang merasuki Heryanto (27) hingga tega menghabisi Dina Oktaviani (21), anak buahnya di tempat kerja. Korban yang awalnya hanya meminta tolong, malah diperkosa, dirampok, dan dibunuh lalu jasadnya dibuang ke sungai.

Jasad Dina ditemukan di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang, pada Selasa (7/10).

Adapun pelaku Heryanto ditangkap di tempat kerjanya di sebuah minimarket Rest Area KM 72A Tol Cipularang, sehari setelah korban ditemukan.

Dina Oktaviani korban pembunuhan di Kawarang. Foto: Dok. Istimewa

Kepada polisi, Heryanto berdalih awalnya tak berniat menghabisi korban. Dia mengungkap awalnya korban sering curhat soal asmara. Korban meminta dicarikan 'orang pintar' agar bisa melupakan mantan pacarnya.

"Jauh-jauh hari dia (korban) cerita, 'Pak, saya pacaran sama dia, tapi udah enggak ada rasa lagi sama saya'. Ya intinya supaya si cowoknya mau lagi, kalau enggak pun pengin diobatin supaya saya lupa, nggak ada rasa'. Terus kebetulan saya dekat sama orang-orang yang bisa dimintain pertolongan kayak hal mistis. Intinya, tertarik si korban [memakai jasa 'orang pintar']," ujar Heryanto dalam video penangkapan yang diterima kumparan, Kamis (9/10).

"Saya bilang, 'Neng yaudah nanti kita jadwalin kapan bisa'. Ketemulah di situ, janjian dulu. Saya enggak ada niatan aneh-aneh, niatnya bantu," tuturnya.

Pertemuan keduanya terjadi di depan sebuah minimarket dekat RS Amira Purwakarta pada Senin (6/10) sore. Dari sana, pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya.

Sempat Pinjam Rp 1,5 juta

Saat berbincang di rumah, Heryanto mengaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar Rp 1,5 juta. Setelahnya, niatan membunuh itu pun muncul di benaknya.

"Waktu di rumah itu saya sempat pinjam uang Rp 1,5 juta karena posisinya kan saya nggak pegang uang. Dia sempat transfer ke saya. Setelah itu saya mulai kepikiran, rumah lagi sepi. Saya khilaf, Pak," ujar pria yang sudah berkeluarga ini.

Korban, kata dia, dibunuh dengan cara dicekik lantaran tergiur melihat barang berharga yang digunakan korban.

"Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya nggak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai," sambungnya.

Tak berhenti di situ, pelaku juga mengaku memperkosa korban dalam keadaan sekarat. Barang-barang berharga milik korban berupa anting, cincin, kalung, dua HP dan motor pun digasak.

Setelah memperkosa dan membunuh korban, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.

Perhiasan dijual Rp 4 juta