MK Panggil Panglima TNI Beri Keterangan pada Uji Materi UU TNI

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MAHKAMAH Konstitusi (MK) bakal memanggil Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Agus Subiyanto untuk memberikan keterangan dalam sidang uji materi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketua MK Suhartoyo mengatakan hal tersebut saat menutup sidang perkara nomor 68, 82, dan 92/PUU-XXIII/2025 di ruang sidang pleno MK, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Oktober 2025.

“Ada permintaan dari pihak terkait untuk meminta keterangan Panglima TNI. Karena itu, majelis hakim memutuskan untuk menerima keterangannya sebagai pihak terkait dan akan menjadwalkan sidang khusus untuk mendengarnya,” ujar Suhartoyo. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Majelis juga menanyakan kepada para pemohon apakah mereka akan menghadirkan saksi atau ahli dalam sidang mendatang. Perwakilan pemohon perkara 68/PUU-XXIII/2025 menyatakan akan mengajukan dua ahli. “Nanti kami dengarkan keterangan Panglima dulu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dua ahli dari Pemohon 68,” kata Suhartoyo.

MK menjadwalkan Panglima TNI hadir pada Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 10.30 WIB. “Agendanya mendengar keterangan pihak terkait dari TNI, Panglima TNI, dan ahli dari Pemohon 68,” ujar dia. 

Sidang uji materi ini menyoal sejumlah pasal dalam UU TNI yang dinilai membuka peluang penyalahgunaan kewenangan karena keterlibatan militer dalam urusan sipil. Pemohon perkara 68/PUU-XXIII/2025 menggugat Pasal 47 ayat (2) yang dianggap memberi celah pengangkatan prajurit TNI ke jabatan strategis di pemerintahan. 

Adapun perkara 82/PUU-XXIII/2025 menggugat Pasal 7 ayat (2) angka 9 dan 15, serta Pasal 47 ayat (1) yang dinilai menghidupkan kembali dwifungsi TNI. Namun, permohonan perkara 82 telah dicabut oleh para pemohonnya.

Selama jalannya sidang, DPR dan pemerintah kompak meminta MK menolak permohonan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. DPR diwakili Ketua Komisi I Utut Adianto dan Pemerintah diwakili Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej bersama Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan. 

Read Entire Article