Kondisi yang Bisa Membuat Anak Malas Makan

Ilustrasi anak menolak makan sayur Foto: Thinkstock

Saat anak malas makan, orang tua biasanya langsung memikirkan 1001 cara untuk mengatasinya. Tak jarang kondisi ini membuat frustrasi karena rasanya semua solusi sudah dilakukan, tapi si kecil masih saja menolak makan. Anda pernah mengalaminya, Moms?

Ya, malas makan adalah kondisi yang sering terjadi pada anak, berapa pun usianya. Bedanya, saat usianya sudah lebih besar, anak bisa mengungkapkan penyebabnya, sehingga orang tua lebih mudah membantu mengatasinya. Namun tidak sedikit juga anak yang tidak terbuka sehingga membuat orang tua kebingungan.

Terlebih lagi pada anak yang masih kecil dan belum bisa berkomunikasi dengan baik. Karena tak tahu penyebabnya, orang tua jadi berasumsi sendiri dan tidak jarang asumsinya kurang tepat.

Untuk membantu Anda mengurai kemungkinan permasalahan yang dialami si kecil, berikut kumparanMOM rangkum penyebab umum anak malas makan.

7 Kondisi yang Membuat Anak Jadi Malas Makan

Ilustrasi anak laki-laki sakit perut. Foto: Shutter Stock

1. Sembelit

Pergerakan usus tidak teratur pada anak bisa menyebabkan sembelit. Kehilangan nafsu makan pada balita adalah gejala umum dari sembelit.

2. Sakit atau tidak enak badan

Ketika anak sedang sakit atau mulai merasa sakit, secara signifikan nafsu makannya akan berubah. Terutama jika anak mengalami sakit tenggorokan, diare, pilek, dan demam. Sebaliknya saat nanti tubuhnya berangsur sembuh, nafsu makannya akan kembali meningkat.

3. Pengaruh Obat

Jika baru-baru ini anak mengonsumsi antibiotik untuk menyembuhkan penyakitnya, maka wajar jika mereka kehilangan nafsu makannya. Kehilangan nafsu makan pada anak merupakan efek samping yang umum dari antibiotik dan beberapa obat lainnya.

Ilustrasi Anak minum obat. Foto: GOLFX/Shutterstock

4. Cacingan

Cacing usus bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak. Cacing bisa masuk dalam sistem pencernaan anak dan berdiam diri di sana untuk waktu yang cukup lama.

Cacing juga berkembang sebagai parasit yang bisa menyebabkan penyakit lainnya sepeti infeksi perut pendarahan di usus, dan disentri. Untuk mencegahnya, biasakan beri anak obat cacing setiap enam bulan sekali dan ajarkan anak untuk mencuci tangan serta selalu menjaga kebersihan tubuhnya.

5. Anemia

Anemia adalah penyebab lain dari menurunnya nafsu makan anak. Anak-anak yang menderita anemia tampak lebih lemah, lelah dan mudah marah. Jika tidak segera ditangani, anemia bisa mengganggu perkembangan anak serta kinerjanya di sekolah.

Lakukan tes darah jika Anda melihat ciri-ciri anemia pada anak.

6. Stres

Stres pada anak bisa memiliki banyak efek negatif, termasuk hilangnya nafsu makan. Ada banyak penyebab anak stres, mulai dari pertengkaran orang tua, lingkungan yang tidak kondusif, pertemanan yang tidak sehat, dan masih banyak lagi.