Kenapa Raja Arab Saudi bukan keturunan Nabi Muhammad? Ini sejarahnya

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Nabi Muhammad SAW, menurut berbagai riwayat, lahir di Makkah dan menjadi pemimpin pertama pemerintahan Islam. Meski demikian, Raja Arab Saudi saat ini, Salman bin Abdulaziz Al Saud, bukanlah keturunan Nabi Muhammad SAW, melainkan keturunan pendiri kerajaan Saudi modern, Muhammad bin Saud Al-Muqrin atau Ibn Saud.

Kekuasaan keluarga Al Saud berawal pada abad ke-18 di wilayah Najd, jauh dari pusat kekhalifahan dan dua kota suci Makkah dan Madinah yang saat itu berada di bawah kendali Kesultanan Utsmaniyah.

Awal mula dan pertemuan bersejarah​​​​​

Tahun 1744 menjadi titik penting ketika Muhammad bin Saud, penguasa Diriyah, bertemu ulama pembaharu Muhammad bin Abdul Wahhab. Abdul Wahhab membawa gagasan mengembalikan Islam pada kemurnian ajarannya, memberantas praktik yang dianggap bid’ah, khurafat, dan kesyirikan.

Muhammad bin Saud melihat peluang untuk memadukan kekuatan politik dan militer dengan legitimasi agama. Keduanya bersepakat membentuk aliansi yang dikenal dengan prinsip al-dakwah wal-sayf (dakwah dan pedang).

Baca juga: Hoaks! Artikel Raja Salman sebut Indonesia negara munafik

Berdirinya Negara Saudi Pertama

Aliansi ini melahirkan Negara Saudi Pertama (1744–1818) yang memperluas wilayahnya hingga menguasai Makkah dan Madinah. Keberhasilan ini memicu kemarahan Utsmaniyah yang kemudian mengirim pasukan Mesir di bawah Muhammad Ali Pasha untuk menghancurkan Diriyah. Pada 1818, negara tersebut runtuh dan pemimpinnya dieksekusi.

Namun, keluarga Al Saud kembali mendirikan Negara Saudi Kedua pada 1824 dengan pusat di Riyadh, meski akhirnya jatuh pada 1891 akibat konflik internal.

Kebangkitan Ibn Saud dan berdirinya kerajaan

Kebangkitan besar terjadi pada 1902 ketika Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud, atau Ibn Saud, merebut Riyadh. Dalam tiga dekade berikutnya, ia berhasil menguasai hampir seluruh Jazirah Arab. Pada 1925, Ibn Saud merebut Makkah dan Madinah dari tangan Syarif Hussein, penguasa Hijaz yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari garis Hashemit.

Kemenangan tersebut bukan karena garis keturunan, tetapi kekuatan politik dan militer. Pada 1932, Ibn Saud memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi dan menjadi Raja pertama.

Baca juga: Menag RI terima 100 ton kurma dari Saudi untuk masyarakat Indonesia

Isu asal-usul dan fakta genealogis

Keluarga Al Saud kerap menjadi sasaran propaganda yang menyebut mereka berasal dari keturunan Yahudi. Namun, catatan sejarah menunjukkan keluarga ini berasal dari Mani bin Rabiah Al-Muraydi yang menetap di Diriyah pada abad ke-15, bagian dari kabilah Bani Hanifah keturunan Adnan.

Nabi Muhammad SAW juga merupakan keturunan Adnan melalui jalur Quraisy. Dengan demikian, meskipun bukan dari garis keturunan langsung Nabi, keluarga Al Saud tetap berasal dari suku Arab murni keturunan Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS.

Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri berasal dari suku Tamim, yang juga bersambung pada garis keturunan Adnan. Kedua tokoh ini menjadi pilar pembentukan negara Saudi modern dengan landasan ajaran tauhid.

Kekuatan dan legitimasi

Sejarah menunjukkan bahwa kepemimpinan di tanah suci tidak selalu berada di tangan keturunan Nabi. Faktor penentu adalah kekuatan politik, militer, dan legitimasi agama. Keluarga Al Saud menggabungkan aliansi suku, kekuatan bersenjata, dan dukungan ideologi Wahhabisme untuk membangun serta mempertahankan negara.

Kini, Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dengan kekuasaan diwariskan secara turun-temurun di dalam keluarga Al Saud. Meskipun bukan keturunan langsung Nabi Muhammad SAW, mereka tetap memposisikan diri sebagai penjaga dua kota suci Makkah dan Madinah.

Baca juga: Raja Salman bagikan mushaf Al-quran dan 40 ton kurma selama Ramadan

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article