Liputan6.com, Jakarta - Usai mengumumkan pencopotan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih, Nottingham Forest langsung menunjuk Ange Postecoglou untuk mengisi kekosongan tersebut. Ia disegel dengan durasi kontrak 2 tahun.
Sosok asal Australia tersebut telah diumumkan kepada publik City Ground pada Selasa (9/9/2025). Ange memperkenalkan dirinya sebagai seorang pelatih kaliber elit yang selalu bawa tim bersaing dalam perebutan gelar juara.
"Sudah kubilang, itulah yang ingin kulakukan. Aku ingin memenangkan trofi. Itulah yang kulakukan sepanjang karierku dan itulah yang ingin kucoba lakukan di sini," ujar Ange pada konferensi pers pertamanya bersama klub.
Pemilik Nottingham, Evangelos Marinakis adalah sosok penting dalam pemilihan Ange sebagai nahkoda baru tim. Ia merasa visi Forest sangatlah cocok dengan ambisinya.
Tantangan pertama Ange menangani Nottingham Forest adalah pada laga Premier League kontra Arsenal, Sabtu (13/9/2025). Penting bagi pria 60 tahun tersebut berikan impresi positif pada laga debutnya kali ini.
Kurang dari sebulan setelah membawa Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa, Ange Postecoglou justru harus angkat kaki dari kursi pelatih!
Incar Trofi di Musim Perdana
Ange Postecoglou baru saja diberhentikan oleh Tottenham Hotspur pada akhir 2024/2025 setelah dua musim bersama. Ia gagal meyakinkan manajemen tim usai hanya finis di posisi 17 Premier League, meski memenangi gelar Europa League.
Seusai dipastikan akan mengisi pos manajer Garibaldis, eks pelatih Celtic tersebut ingin membawa anak asuhnya memenangi gelar di tahun pertamanya. Hal tersebut bermaksud untuk membuktikan bahwa ia tidak hanya panas di tahun kedua.
"Saya juga sudah memenangkan beberapa trofi di musim pertama saya. Di Celtic, saya memenangkan dua trofi di musim pertama saya," tutur Ange. "Saya mungkin harus (memenangkan trofi di musim pertama) untuk bisa bertahan hingga tahun kedua di sini."
Ingin Buat Sejarah Bersama Nottingham Forest
Meskipun karier kepelatihannya di berbagai klub tak berlangsung lama, Ange mengaku tak mempermasalahkan itu. Ia tahu bahwa ketika kembali ke tim tersebut, ia akan disambut hangat karena sejarah yang telah ia ukir.
"Saya suka menciptakan sesuatu yang akan (dikenang) abadi," jelas Ange. "Di setiap klub yang pernah saya tangani, saya selalu merasa akan disambut kembali karena saya meninggalkan jejak (sejarah)."
Sepanjang 30 tahun menukangi berbagai klub di belahan dunia, Ange telah meraih total 12 gelar. Tidak hanya itu, ia juga pernah membawa Timnas Australia menjadi kampiun Asia pada tahun 2015.
Punya Ambisi Sama dengan Forest
Salah satu faktor penting dalam pemilhan Ange sebagai juru taktik anyar Forest adalah karena kesamaan visi. Sejak bertemu Marinakis sebagai pemilik klub, Ange mengaku bahwa Nottingham adalah klub yang tepat.
"Saya hanya bertemu dengannya (Marinakis) beberapa kali dan saya langsung berkata ya kepadanya," terang Ange. "Saya katakan satu hal tentang dia yang tidak dapat disangkal orang adalah bahwa dia mengambil alih klub sepak bola ini dengan niat yang benar."
Forest akan menjalani musim yang super padat pada 2025/2026 ini. Selain berlaga dalam kompetisi domestik Inggris, mereka akan tampil di pentas kasta kedua Eropa untuk yang pertama kalinya dalam 30 tahun.