Ironi Denden: Ahli Sidang soal Judol yang Kini Terdakwa Pengamanan Situs Judol

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Salah satu terdakwa kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Kominfo, Denden Imadudin Soleh, saat menjalani persidangan lanjutan kasus yang menjeratnya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanSalah satu terdakwa kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Kominfo, Denden Imadudin Soleh, saat menjalani persidangan lanjutan kasus yang menjeratnya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Salah satu terdakwa kasus pengamanan situs judi online (judol) di Kementerian Kominfo—kini berganti nama menjadi Kementerian Komdigi—Denden Imadudin Soleh, ternyata sempat aktif menjadi ahli di sejumlah persidangan terkait kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hingga kasus judol.

Ironisnya, Denden yang juga merupakan mantan pegawai Kemenkominfo itu justru kini tersandung kasus judol dan duduk di kursi pesakitan.

Hal itu disampaikan oleh eks Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir, saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pengamanan situs judol Kominfo, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/6).

“Saudara tahu enggak kalau Denden ini biasa menjadi ahli dalam persidangan untuk menjelaskan mengenai judi online?” tanya jaksa dalam persidangan, Selasa (10/6).

“Tahu, Pak,” jawab Hokky.

Jaksa pun menanyakan pihak lainnya yang juga kerap ditugaskan menjadi ahli dalam persidangan terkait kasus ITE maupun kasus judol.

"Selain Denden, siapa lagi yang pernah Saudara tugaskan menjadi ahli mengenai UU ITE atau judi online di persidangan?" cecar jaksa.

"Syamsul [Arifin]," timpal Hokky.

Adapun Denden pernah menjabat sebagai Ketua Tim Keamanan Informasi pada Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo. Ia juga tercatat sempat menjabat sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE Ditjen Aplikasi dan Informatika.

Dilihat dari laman Aptika Kominfo, Denden pernah berbicara pada acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Conference di Bali, 15–16 Oktober 2022 silam. Pada acara itu, Denden disebutkan mengulik soal regulasi agar game tidak jadi tempat untuk konten judol.

Sementara itu, Syamsul Arifin tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kemenkominfo.

Dalam kesempatan yang sama, jaksa juga mencecar eks Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Teguh Arifiyadi, terkait tugas yang dijalani Denden sebagai ahli dalam sebuah persidangan.

"Pak Denden ini kan sering jadi ahli. Kalau ahli ini kan dapat surat tugas. Pak Denden, yang tandatangani surat tugas siapa?" tanya jaksa.

"Saya," jawab Teguh.

"Seingat Bapak, setahun bisa tandatangan surat tagas?" cecar jaksa.

"Saya harus cek dulu, karena banyak sekali," ucap Teguh.

"Puluhan dalam setahun?" tanya jaksa.

"Lebih," timpal Teguh.

"Ratusan?" tanya jaksa mengkonfirmasi.

"Paling tidak," kata Teguh.

Jaksa pun mencecar Teguh terkait pendapatan yang diterima Denden saat menjadi ahli dalam persidangan.

"Paling kecil gaji ahli?" tanya jaksa.

"Rp 1,8 juta. Kalau dari jaksa, Rp 1,3 [juta] atau Rp 1,5 [juta]," tutur Teguh.

Dalam perkara ini, Denden Imadudin didakwa bersama delapan orang lainnya yang juga merupakan eks pegawai Kementerian Kominfo.

Mereka adalah Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip, dan Radyka Prima Wicaksana.

Dalam dakwaannya, Denden dkk. didakwa melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian.

Para terdakwa juga didakwa melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu.

Akibat perbuatannya, Denden dkk. didakwa dengan Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (3) UU ITE juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Read Entire Article