GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumpulkan ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Jumat, 12 September 2025. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah itu membagikan bingkisan sembako. "Kami mohon maaf apabila selama pemerintahan masih ada yang kurang. Panjenengan semua adalah bagian dari pahlawan yang ikut membangun Jawa Tengah," kata Luthfi kepada para pengemudi ojol.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Luthfi juga memberikan insentif pajak untuk pengemudi ojol dan angkutan sewa khusus. Insentif yang dikucurkan sebesar 5 persen untuk sepeda motor dan 2,5 persen untuk mobil.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Pengemudi ojol yang hadir juga digratiskan membayar pengurusan surat izin mengemudi (SIM). Luthfi akan membayar biaya SIM pengemudi ojol yang telah habis masa berlakunya alias hangus. Menurut dia, pengemudi ojol tersebut berperan dalam stabilitas keamanan di wilayahnya.
Sebelumnya gelombang unjuk rasa meletus di berbagai daerah setelah polisi melindas pengemudi ojol hingga meninggal. Insiden tragis tersebut terjadi di Jakarta pada Kamis, 28 Agusus 2025. "Pemerintah hadir untuk mengucapkan terima kasih, karena panjenengan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah," ujar Luthfi.