Generasi Milenial Dominasi Penerima Rumah Subsidi BTN

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Generasi Milenial Dominasi Penerima Rumah Subsidi BTN Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat menghadiri akad masal di Pesona Kahuripan 10 beberapa waktu lalu.(Dok. BTN)

GENERASI milenial menjadi kelompok paling banyak menerima manfaat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang disalurkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Berdasarkan data terbaru, sekitar 88,43% penerima KPR Subsidi BTN berasal dari kalangan berusia 29 hingga 44 tahun, mencerminkan tingginya kebutuhan generasi muda terhadap dukungan pembiayaan rumah pertama yang terjangkau.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, dominasi penerima manfaat dari kelompok milenial menunjukkan bahwa kepemilikan rumah masih menjadi prioritas utama generasi muda di tengah tantangan harga properti dan keterbatasan penghasilan.

“Testimoni kepuasan mereka mencerminkan bahwa rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga aset jangka panjang dan simbol pencapaian hidup,” ujarnya, Jumat (10/10).

BTN mencatat, hingga 30 September 2025, bank tersebut telah menyalurkan 142.749 unit KPR Subsidi FLPP, atau setara 64,89% terhadap target penyerapan kuota FLPP BTN sebanyak 220.000 unit tahun ini. Adapun nominal penyaluran mencapai Rp17,66 triliun dari total nominal kuota untuk BTN sebesar Rp26,40 triliun.

Dari total penyaluran tersebut, sebanyak 99.441 unit disalurkan oleh BTN konvensional dan 43.308 unit oleh unit usaha syariah. Pencapaian ini setara dengan 40,7% dari total kuota KPR FLPP nasional sebanyak 350.000 unit tahun ini.

Angka tersebut, kata Nixon, menunjukkan peran BTN yang tidak dapat diremehkan dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

“BTN memiliki mandat dari pemerintah dengan tujuan yang mulia yaitu menyalurkan rumah layak huni bagi jutaan keluarga Indonesia. Dengan adanya program KPR Subsidi dari pemerintah, banyak keluarga berpenghasilan rendah yang terbantu untuk dapat memiliki rumah impian dan masa depan yang lebih baik. Jumlah 140.000 unit yang telah tersalurkan untuk KPR FLPP artinya ada 140.000 keluarga yang terbantu berkat kerja keras BTN,” tutur Nixon.

Nixon menambahkan, dampak yang dirasakan masyarakat penerima manfaat KPR Subsidi setelah memiliki rumah layak huni sangat positif bagi kehidupan mereka. Berdasarkan kajian Housing Finance Center BTN, kepemilikan rumah layak huni meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.

“Kajian BTN menunjukkan, para penerima manfaat KPR Subsidi merasa puas dan bangga karena punya rumah sebagai pencapaian hidup. Mereka akhirnya memiliki aset jangka panjang dan lebih baik dalam menata keuangan keluarga mereka,” ujarnya.

Selain kelompok milenial, BTN juga menaruh perhatian pada pemerataan akses bagi berbagai kalangan, termasuk pekerja sektor informal dan mereka yang berpendapatan tidak tetap seperti pedagang kecil, tukang cukur, dan pengemudi ojek daring. Meskipun saat ini lebih dari 77% debitur KPR Subsidi BTN merupakan karyawan swasta, proporsi pekerja informal yang dapat menikmati kepemilikan rumah terus meningkat.

Bahkan, BTN telah lama berkolaborasi dengan salah satu perusahaan aplikasi ride-hailing untuk memberikan akses KPR kepada mitra drivernya melalui inovasi pembayaran angsuran berupa pemotongan pendapatan harian, sehingga mereka lebih mudah membayar cicilan.

“Bisa dikatakan BTN menjadi satu-satunya bank hingga saat ini yang mampu menjangkau MBR termasuk pekerja informal secara masif seperti apa yang telah kami lakukan selama lebih dari 10 tahun terakhir melalui program KPR Subsidi,” kata Nixon.

BTN juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah agar memperhatikan aspek kelayakan rumah subsidi. Nixon menegaskan, BTN merupakan pihak pertama yang menolak wacana pengurangan ukuran rumah subsidi menjadi 18 meter persegi.

“BTN adalah yang pertama menolak ide tersebut, karena kita harus lihat kenyataannya di lapangan bahwa rata-rata keluarga Indonesia butuh setidaknya dua kamar tidur. Ukuran rumah 18 meter persegi akan menjadi masalah baru bagi penghuni dan lingkungan sekitarnya. Janganlah kita ciptakan kawasan kumuh baru,” ujar Nixon.

Dengan berbagai langkah tersebut, BTN menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor utama dalam penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memperluas akses kepemilikan rumah bagi generasi muda yang mendominasi penerima manfaat KPR Subsidi di Indonesia. (Z-10)

Read Entire Article