
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melontarkan candaan saat memberikan sambutan di pameran fotografi kakaknya, Guntur Soekarnoputra, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7). Ia meminta foto dirinya yang ditampilkan adalah yang terbaik.
“Saya sudah bilang sama kakak saya, foto saya yang cantik cantik lho ya, jangan yang jelek-jelek,” kata Megawati, disambut tawa hadirin.
Namun, di balik guyonan itu, Megawati menyampaikan pesan serius. Ia menyebut bahwa foto-foto dalam pameran tersebut merupakan memori sejarah yang selama ini ‘tersembunyi’ dan baru ditampilkan sekarang.
“Coba pikir, nah ini kenapa saya bisa ngomong begini, karena foto-foto ini, yang dibilang oleh kakak saya, sebuah dokumentasi, yang baru mungkin sekarang, berani dikeluarkan. Karena nanti dianggap, bisa, gampang sekali. Dibilang, 'oh kamu provokator',” katanya.

Megawati menyayangkan jika upaya membuka lembar sejarah justru dianggap provokatif. Padahal menurutnya, mengenang sejarah adalah bagian dari perjalanan bangsa.
“Saya tidak bilang kepada kakak saya, saya mau ngomong, kalau disuruh ngomong untuk bisa berbicara seperti ini pasti belum tentu dibolehkan oleh kakak saya. ’Kamu nanti kekerasan’, perlu keras sekarang,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan bahwa regenerasi hanya akan berjalan jika generasi muda tahu sejarah bangsa dan memahami bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang dibangun dengan perjuangan.
Adapun pameran fotografi Guntur ini bertema “Gelagar Foto Nusantara 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan”. Pameran ini menampilkan 550 foto karya Guntur, yang dikumpulkan dari perjalanannya memotret selama 69 tahun.
Tema yang diangkat beragam, mulai dari potret kehidupan rakyat kecil, lanskap Nusantara, hingga momen-momen penting sejarah bangsa.