Bisakah Pemanasan Global Menunda Datangnya Zaman Es Baru?

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bisakah Pemanasan Global Menunda Datangnya Zaman Es Baru? Ilustrasi(freepik)

SELAMA beberapa dekade terakhir, Bumi menghadapi lonjakan suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lapisan es di Kutub Utara mencair dengan cepat, gelombang panas melanda berbagai benua, dan pola cuaca ekstrem semakin sering muncul. 

Semua ini membuat orang-orang menjadi waspada. Apakah pemanasan global yang kita alami saat ini bisa membawa konsekuensi yang tak terduga bagi masa depan planet ini?

Dari Kekhawatiran Zaman Es ke Krisis Panas

Pada awal 1970-an, serangkaian musim dingin ekstrem sempat membuat sejumlah ilmuwan menduga Bumi sedang menuju zaman es baru. Namun, di penghujung dekade itu, keadaan justru berbalik, suhu global meningkat. Sejak saat itu, pemerintah dan kelompok lingkungan di berbagai negara mulai gencar menekan emisi karbon untuk membalikkan pemanasan global.

Di tengah upaya tersebut, muncul pertanyaan baru: apakah pemanasan global sebenarnya menahan kita dari memasuki zaman es berikutnya? Dan jika tren ini berhasil dibalik, mungkinkah Bumi justru kembali membeku?

Bumi dan Siklus Alaminya

Sepanjang sejarah geologinya, Bumi mengalami perubahan ekstrem antara masa panas dan masa dingin. Faktor seperti perubahan orbit terhadap Matahari, pergeseran arus laut, hingga variasi komposisi atmosfer berperan besar dalam mengatur suhu global.

Zaman es terakhir berakhir sekitar 12.000 tahun lalu, menandai dimulainya periode interglasial. Namun peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia membuat suhu Bumi naik jauh lebih cepat dibanding siklus alami sebelumnya.

Mencegah atau Memicu Zaman Es?

Sebagian ilmuwan berpendapat pemanasan global dapat menunda pendinginan besar berikutnya. Panas yang terperangkap di atmosfer berfungsi layaknya selimut, menjaga agar Bumi tidak kembali membeku.

Namun teori lain justru menyebutkan sebaliknya: pemanasan ekstrem bisa mengganggu sirkulasi laut, khususnya Arus Teluk (Gulf Stream) yang berperan menghangatkan wilayah Eropa. Ketika es di Kutub Utara mencair, air tawar yang mengalir ke Samudra Atlantik Utara dapat memperlambat arus tersebut.

Penelitian menunjukkan arus ini telah melemah sekitar 30% dibanding masa lalu. Jika terus menurun, Eropa berpotensi mengalami penurunan suhu ekstrem, semacam “zaman es mini” yang bersifat lokal.

Potensi Rekayasa Iklim

Sejumlah ilmuwan kini menyoroti potensi geoengineering, sebuah rekayasa iklim berskala besar sebagai cara untuk mengurangi pemanasan global. Salah satu metode yang banyak dibahas adalah Solar Radiation Management (SRM), yakni penyemprotan partikel ke atmosfer agar sebagian cahaya Matahari dipantulkan kembali ke luar angkasa.

Meski terdengar menjanjikan, para peneliti memperingatkan bahwa tanpa pengawasan ketat, SRM dapat menyebabkan “overcooling” atau pendinginan ekstrem di beberapa wilayah, menyerupai zaman es buatan manusia. Efek lain yang dikhawatirkan adalah terganggunya pola hujan dan sirkulasi laut.

Akankah Zaman Es Terjadi Lagi?

Hingga kini, para ahli belum mencapai kesepakatan pasti mengenai apakah membalikkan pemanasan global benar-benar dapat memicu zaman es baru. Studi dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menegaskan perubahan iklim yang terjadi saat ini tidak akan pulih dalam waktu singkat.

Dengan kata lain, sekalipun manusia berhasil menekan emisi karbon, kemungkinan Bumi kembali membeku masih sangat jauh. Ribuan tahun dari sekarang, bukan dalam masa hidup generasi kita saat ini. (How Stuff Works/Swiss Re/Z-2)

Read Entire Article