Bertengkar Sengit, Mantan Bintang Manchester United Diusir dan Dikucilkan Klub

Liputan6.com, Manchester - Seorang mantan bintang Manchester United, Marcos Rojo, dilaporkan diusir dan dikucilkan dari klubnya setelah terjadi pertengkaran sengit. Terkait dengan itu, kemungkinan besar Rojo akan meninggalkan klub.

Rojo, yang bermain 122 kali untuk Manchester United, kembali ke negara asalnya, Argentina, bersama Boca Juniors pada tahun 2021 dan telah memenangkan tiga trofi bersama klub tersebut.

Marcos Rojo bergabung dengan tiga mantan bintang United lainnya dalam skuad Boca, termasuk Edinson Cavani, Ander Herrera, dan Sergio Romero. Namun, raksasa Argentina itu sedang dalam performa buruk, setelah menjalani 11 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan dalam 90 pertandingan.

Boca gagal meraih kemenangan di babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub dan hanya mampu meraih hasil imbang melawan tim amatir Auckland City dari Selandia Baru.

Pada Minggu kemarin, mereka menderita kekalahan 0-1 dari Huracan di fase kedua Divisi Primera Argentina, membuat mereka berada di posisi ke-13 Grup A setelah tiga pertandingan.

Video bukti Manchester United seharusnya bermain dengan 10 pemain kontra Everton karena Marcos Rojo pada Minggu (4/12/2016).

Dan yang mengejutkan, setelah kekalahan tersebut, sebuah laporan dari ESPN mengklaim bahwa Rojo telah dikeluarkan dari tim utama oleh manajer Miguel Angel Russo.

Keduanya diyakini telah berselisih setelah pertandingan. Pertengkaran keduanya yang begitu intens sehingga membuat Rojo kini telah dikeluarkan dan dikucilkan dari tim.

Diklaim bahwa mantan bek Sporting CP tersebut tidak akan kembali karena sudah tak mau lagi membatalkan keputusannya. Karena itu, ia harus mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya, yang berlaku hingga 31 Desember 2025, jika ia ingin pindah dan bermain di tempat lain.

Namun Rojo bukan satu-satunya yang dikeluarkan dari tim utama. Baik Cristian Lema maupun Marcelo Saracchi telah menerima perlakuan yang sama belakangan ini dan mencoba memfasilitasi kepergian pemain, tetapi tidak berhasil.

Ketiganya bahkan tidak diizinkan menggunakan ruang ganti di tempat latihan klub, begitulah perpisahan mereka.

Rojo belum bermain untuk Boca sejak kemenangan adu penalti atas Lanus pada bulan Mei dan berada di bangku cadangan di ketiga pertandingan Piala Dunia Antarklub.

Ia diyakini telah memberi tahu pihak klub bahwa ia ingin hengkang sebelum turnamen, tetapi tidak ada tawaran resmi yang diterima sehingga pemain berusia 35 tahun itu terkatung-katung di Boca.

Boca akan berusaha mengakhiri performa buruk mereka pada hari Sabtu ketika mereka menjamu Racing Club di La Bombonera.