
EMPAT Inhouse Clinic resmi diresmikan di beberapa kompleks sekolah di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi pada 9 September 2025 lalu. Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat perhatian terhadap kesehatan siswa, guru, dan karyawan di lingkungan pendidikan.
Direktur Perkumpulan Strada, Romo Odemus Bei Witono, SJ mengatakan klinik-klinik tersebut hadir berkat kerja sama dengan Yayasan Atma Jaya yang menugaskan dokter dan perawat sebagai tenaga medis.
"Kehadirannya diharapkan dapat mendukung layanan kesehatan dasar, meningkatkan kesadaran hidup sehat, sekaligus menumbuhkan budaya sehat di sekolah," ujar Odemus Bei dalam keterangannya, Jumat (12/9).
Romo Bei menegaskan pentingnya keberadaan klinik ini sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang sehat dan berkelanjutan.
“Sekolah adiwiyata, menjaga lingkungan, budaya sehat dengan kehadiran Inhouse Clinic, semakin cerdas, bersinar, dan menjadi berkat bagi banyak orang,” kata Romo Bei.
Setiap cabang menandai peresmian dengan cara berbeda. Di Sekolah Strada Kompleks Pasar Minggu, acara ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng.
Sementara di Sekolah Strada Kompleks Yos Sudarso, Tangerang, acara turut dihadiri oleh tenaga medis dari Yayasan Atma Jaya, perwakilan Puskesmas Curug, pengawas dinas pendidikan, serta orang tua siswa.
Para narasumber menekankan bahwa klinik ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan, tetapi juga berperan sebagai pusat edukasi gaya hidup sehat.
Hal serupa ditekankan pula dalam acara di Sekolah Strada Kompleks Nawar, Bekasi. Kehadiran klinik disebut sejalan dengan visi pendidikan yang menumbuhkan kepedulian, kemandirian, serta kecintaan pada tanah air.
Yayasan Atma Jaya sebagai mitra strategis menyambut baik kerja sama ini. Perwakilan Yayasan, Prof Francisia Saveria Sika Ery Seda, menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi siswa dan lingkungan sekitar sekolah.
"Melalui peresmian empat Inhouse Clinic ini, kolaborasi antara Perkumpulan Strada dan Yayasan Atma Jaya semakin meneguhkan komitmen bersama untuk menghadirkan lingkungan pendidikan yang sehat, cerdas, serta berdampak positif bagi banyak pihak," ujar Prof Ery Seda. (E-4)