Video: Arif Satria: Riset BRIN Bantah "Kampanye Hitam" Pertanian RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Prabowo memerintahkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria untuk berperan aktif dalam pengembangan riset dan inovasi untuk mendukung program pembangunan pemerintah.

Prabowo menugaskan BRIN untuk membentuk pusat penelitian perikanan tangkap untuk mendukung program swasembada pangan lewat penyediaan protein hewani ikan. Selain itu BRIN juga dapat berperan di industri strategis seperti agrikultur, energi, manufaktur hingga pengembangan inovasi Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista)

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria mengatakan penguatan ketahanan pangan menjadi hal penting menghadapi kondisi global imbas perubahan iklim oleh karena itu dibutuhkan riset dan inovasi pengembangan pangan yang mampu mengatasi tantangan ini.

BRIN mengembangkan inovasi teknik budidaya pangan yang mampu menghasilkan benih yang bisa mengatasi persoalan iklim seperti tahan hama, hemat air dan pupuk. Di sisi protein hewani ikan, inovasi BRIN diarahkan untuk mendorong kemandirian penyediaan benih udang hingga ikan serta teknik budidaya dan pendampingan petani.

Riset dan inovasi BRIN juga diarahkan untuk memastikan produk pertanian tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim dan emisi karbon.

Seperti apa inovasi dan riset BRIN mendukung swasembada pangan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/12/2025)