Telah Disegel 2 Kementerian, Kapan Dimulainya Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi?

1 month ago 50
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Pembongkaran pagar laut di Bekasi menjadi perhatian publik karena berdampak pada akses nelayan dan ekosistem perairan setempat. Sejak 15 Januari, pagar laut milik PT TRPN di Bekasi telah disegel oleh dua kementerian, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 15 Januari 2025 serta Kementerian Lingkungan Hidup pada 30 Januari 2025.  

Namun, sampai saat ini, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), perusahaan yang mendirikan pagar laut untuk kegiatan reklamasi di laut Bekasi, Jawa Barat belum juga membongkar pagar laut yang didirikannya. Padahal, pagar itu sudah jelas terindikasi melanggar pemanfaatan ruang laut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, Deolipa Yumara, kuasa hukum PT TRPN, mengaku alasan kliennya belum membongkar pagar laut tersebut lantaran masih disegel. "Karena sedang disegel dan tak boleh ada kegiatan," terangnya saat dihubungi pada Ahad, 2 Februari 2025. 

Deolipa menyatakan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait aktivitas reklamasi yang dilakukan PT TRPN di area pagar laut Bekasi. Ia mengonfirmasi bahwa kliennya telah memenuhi panggilan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pemeriksaan lanjutan pada akhir Januari lalu. Namun, ia menambahkan bahwa tim kuasa hukum tidak turut serta dalam pemeriksaan sebab proses audit tersebut dihadiri langsung oleh tim internal PT TRPN. 

Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, berpendapat bahwa PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (PT TRPN) seharusnya membongkar sendiri proyek pagar laut di Bekasi. Terlebih jika aktivitas perusahaan tersebut memang telah terbukti melanggar aturan pemanfaatan ruang laut. 

"Proses penegakan aturan sedang berjalan, dan ini jelas siapa yang punya. Masak negara juga yang tanggung semua kalau ada bongkaran," papar Doni ketika dihubungi pada Sabtu, 1 Februari 2025. 

Pembongkaran bangunan merupakan salah satu sanksi administratif yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada pihak yang melanggar aturan pemanfaatan ruang laut, yakni PT TRPN. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31 Tahun 2021. 

Pagar laut di Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 15 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Dan di antara sanksi lain yang diterima oleh PT TRPN, yaitu teguran tertulis, denda, penghentian sementara kegiatan, penghentian sementara pelayanan umum, penutupan lokasi, pencabutan dokumen persetujuan, pembatalan dokumen persetujuan, hingga keharusan untuk memulihkan fungsi ruang laut. 

Perihal sanksi terkait besaran denda dalam pemeriksaan tersebut juga disebutkan oleh Deolipa, namun masih tahap perhitungan. "Tapi (besarannya) masih penghitungan. Sanksi lain masih dipertimbangkan berdasarkan kepatuhan," terangnya.

Pemenuhan panggilan PT TRPN dalam menjalani pemeriksaan lanjutan pada akhir Januari 2025 juga telah disampaikan oleh Doni. Namun, ia masih harus melakukan pemeriksaan dahulu dengan tim Polus. "Saya harus cek dulu hasil pemeriksaan TRPN sama tim Polsus," ujarnya. 

Sejalan dengan itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa bangunan pagar laut di Kabupaten Bekasi memang seharusnya dibongkar. Dan pembongkaran ini menjadi bertanggung jawab wajib PT TRPN sebagai pihak atas pemasangan pagar tersebut. 

"Mereka harus bertanggung jawab, ini tidak boleh, laut seluas ini ada pagar, risikonya tinggi," ujarnya ketika menyegel pagar laut di Bekasi, dilansir dari Antara, pada Kamis, 30 Januari 2025. 

Doni pun menegaskan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus menyelidiki aktivitas reklamasi PT TRPN di area pagar laut Bekasi dan menegakkan aturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta melindungi ekosistem dan akses masyarakat pesisir. "Jadi yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup tak membuat kami berhenti juga menegakkan aturan yang diamanahkan undang-undang," Doni menegaskan.

Hingga awal pekan ini, belum ada informasi resmi mengenai waktu pasti dimulainya pembongkaran pagar laut di Bekasi, Jawa Barat. Namun, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) telah mendapat panggilan dan pemeriksaan atas reklamasi pagar laut ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga mengaku masih melakukan pengecekan. Sementara Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, setuju agar PT TRPN sendiri yang melakukan pembongkaran pagar laut. 

Natau Lasnihora Sinaga dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Pilihan editor: KKP Serahkan Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi pada Perusahaan: Boleh Dibongkar Setelah 6 Februari 2025

Read Entire Article