Jakarta -
Taman Wisata Lebah di Cibubur, Jakarta Timur menyajikan edukasi lebah dan madu. Di sini ada dua jenis lebah budidaya dan bisa tau manfaat madu yang dihasilkan.
Taman Wisata Lebah itu berada di Jalan Buperta No. 1 Komplek Wiladatika. Taman wisata ini memiliki memiliki toko produk yang tersohor, yakni Madu Pramuka.
Saat detikTravel berkunjung ke taman ini, Kamis (22/8/2024) Kepala Taman Wisata Lebah, Indra Gunawan, menerangkan banyak hal terkait taman edukasi yang berdiri sejak 2013 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ingin memberikan informasi tentang apa manfaat lebah terus produk-produk lebah, terutama madu ya. Karena masyarakat banyak yang nggak tahu kalau madu itu sifat-sifatnya seperti apa, mereka kadang bertanya 'madu asli tuh gimana'," ujar Indra kepada detikTravel.
"Terus kita juga pengenalan tentang lebah madu itu seperti apa dan jenis lebah yang bisa dibudidaya seperti apajadi mereka tahu. Kadang-kadang nggak bisa membedakan antara lebah tawon," dia menambahkan.
Taman Wisata Lebah, Cibubur (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Di Taman Wisata Lebah ini memiliki dua jenis lebah yang disuguhkan kepada masyarakat sebagai media edukasinya, yakni Trigona dan Apis mellifera. Kedua jenis lebah itu memang diperuntukkan sebagai lebah budidaya penghasil madu.
Madu yang dijual dengan merk Madu Pramuka itu memiliki banyak jenis seperti madu kelengkeng, madu kapuk, madu rambutan, madu kaliandra hingga madu mahoni. Semua madu terus merupakan produk dari lebah mellifera setelah menghisap nektar bunga pohon tertentu.
"Jadi kalau ada madu rambutan, madu kelengkeng itu bukan berarti madunya ditambah kelengkeng yang diperas atau apa. Ini kan lebah budidaya ya jadi kita ada istilah mengangon, jadi ketika musim kelengkeng kita bawa lebahnya ke kebun kelengkeng yang sedang berbunga," kata dia.
Lanjut Indra, madu asli memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh kita terutama terkait daya tahan tubuh. Jika mengkonsumsinya secara rutin dua kali sehari, pada pagi hari saat keadaan perut masih kosong satu sendok makan dan malam hari sebelum tidur satu sendok makan.
Bagi anak-anak, Indra menganjurkan untuk satu sendok teh atau setengah sendok makan.
"Mau dicampur air boleh, air hangat ya nggak boleh panas atau air dingin yang penting cepet larut, atau langsung juga boleh.
Terapi Sengat Lebah
Kemudian, di Taman Wisata Lebah ini juga terdapat praktek sengat lebah, praktek pengobatan alternatif ini mampu mengobati berbagai penyakit. Terapis sengat lebah, Harjiyanto, menjelaskan bahwa lebah yang digunakan dalam sengat lebah ini adalah lebah mallifera.
Taman Wisata Lebah di Cibubur, Jakarta Timur (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
"Terapi sengat lebah ini kita menggunakan media lebah untuk menyengatkan atau memasukkan semacam serum ke dalam tubuh. Gunanya untuk memperlancar peredaran darah, kemudian untuk memperkuat syaraf, dan memulihkan syaraf-syaraf yang sudah rusak," kata Harjiyanto.
Selain penghasil madu yang ulung, lebah mallifera juga mampu memberikan khasiat dari sengat yang dimilikinya. Menurut Harjiyanto, sengat lebah mallifera paling aman untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia.
"Kebanyakan orang untuk terapi itu menggunakan Apis mallifera atau jenis unggul. Kenapa? Karena (mellifera) sedang atau tidak banyak tidak terlalu banyak racunnya atau tidak sedikit. Jadi dia sedang saja, bagus untuk tubuh manusia jadi terasanya tidak terlalu sakit," ujarnya.
(fem/fem)