Suara ketukan dari dinding? Kenali 5 penyebab umum yang sebenarnya

Jakarta (ANTARA) - Pernah suatu kali Anda mendengar bunyi ketukan berasal dari dalam dinding rumah baik di kamar tidur maupun ruangan lain? Meski sering menimbulkan rasa penasaran, suara itu sebenarnya bukan hal mistis. Ada beberapa penyebab logis yang bisa menjelaskannya.

Suara ketukan yang terdengar dari dalam dinding sering kali menimbulkan rasa penasaran, bahkan kekhawatiran bagi penghuni rumah. Bunyi tersebut bisa muncul kapan saja siang maupun malam dan tidak jarang membuat orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Meski terdengar sepele, bunyi-bunyian seperti itu bisa menandakan berbagai hal mulai dari perubahan struktural pada kondisi bangunan, aktivitas hewan kecil, hingga gangguan pada instalasi pipa.

Agar tidak menebak-nebak dan bisa mengambil langkah yang tepat, penting untuk memahami apa saja penyebab umum munculnya suara ketukan di dinding. Berikut ini adalah penyebab suara dalam dinding, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Penyebab suara ketukan pada dinding

1. Masalah struktural bisa jadi penyebab

Dalam beberapa situasi, bunyi ketukan dari dalam dinding dapat menandakan adanya persoalan struktural yang cukup serius. Kondisi ini lebih sering terjadi pada rumah-rumah yang sudah berusia lama dan mengalami kerusakan akibat rembesan air atau keausan selama bertahun-tahun.

Jika Anda menemukan gejala lain seperti dinding retak atau lantai yang tampak tidak rata, sebaiknya segera ditangani agar kerusakan-nya tidak semakin parah.

Anda juga mungkin perlu memanggil kontraktor untuk mengecek kondisi bangunan dan memberi rekomendasi perbaikan yang tepat mulai dari penguatan fondasi hingga perbaikan dinding atau lantai. Semoga tidak sampai separah itu, namun tetap perlu diperhatikan.

2. Adanya hewan kecil atau serangga

Kadang-kadang bunyi ketukan berasal dari hewan kecil yang bersembunyi di balik dinding, seperti tikus, kecoak, atau jenis serangga lainnya. Mereka bisa menimbulkan suara saat bergerak, menggigit material, atau membuat sarang.

3. Pipa yang longgar

Salah satu sumber suara ketukan yang paling umum adalah pipa air yang sudah tidak terpasang dengan kuat. Ketika air mengalir, pipa dapat bergetar dan bergerak sedikit. Jika posisinya longgar, pipa bisa memukul dinding atau komponen di sekitarnya dan menimbulkan bunyi ketukan. Kondisi seperti ini lebih sering terjadi di rumah lama, di mana instalasi pipa mulai aus seiring waktu.

4. Proses pemuaian dan penyusutan material

Material bangunan akan memuai saat suhu meningkat dan menyusut ketika suhu menurun. Perubahan ini kadang memicu bunyi ketukan dari dalam dinding. Fenomena ini lebih sering terjadi pada rumah yang material-nya sudah melemah atau pada bangunan yang tidak memiliki isolasi udara yang baik, sehingga perubahan suhu lebih mudah menembus dinding. Jika kondisi ini juga berdampak pada tekanan air, Anda mungkin perlu memeriksa penyebab tekanan air rendah di rumah.

5. Bisa jadi berasal dari sistem HVAC

Jika bunyi yang terdengar lebih menyerupai klik atau tik-tik, besar kemungkinan itu berasal dari sistem HVAC di rumah Anda. Hal ini bisa terjadi jika perangkat tidak dirawat secara rutin atau ada komponen yang mengalami gangguan. Bagian yang paling sering menyebabkan suara adalah bilah kipas yang mengendur atau aus seiring pemakaian.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih besar, lakukan pengecekan dan perawatan berkala oleh teknisi profesional. Perawatan rutin tidak hanya membantu mendeteksi masalah lebih awal, tetapi juga bisa mencegah biaya perbaikan besar di kemudian hari.

Baca juga: Tips cegah dan atasi dinding rumah yang lembap saat musim hujan

Baca juga: Jejak identitas di balik dinding museum

Baca juga: Rekomendasi warna cat agar ruangan rerlihat lebih cerah dan elegan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.