SKK Migas Buka-bukaan Alasan Impor Alat Migas Masih Dilakukan

4 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Bogor, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa persoalan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih menjadi salah satu tantangan dalam upaya percepatan peningkatan produksi migas dalam negeri.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengakui salah satu hambatan utama dalam menggenjot produksi migas adalah tingginya harga komponen dalam negeri (TKDN) dibandingkan barang impor. Adapun, perbandingan harga tersebut menjadi alasan beberapa proyek masih sulit menerapkan TKDN secara penuh.

"Terutama masalah TKDN, itu harganya memang masih mahal, kalau kita bandingkan dengan impor," ujar Djoko di sela acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas, dikutip Kamis (4/12/2025).

Oleh sebab itu, SKK Migas membuat kebijakan apabila barang lokal belum tersedia, maka vendor asing wajib berkolaborasi 50% dengan vendor nasional. Mulai dari transfer teknologi, para ahli, hingga pembangunan fasilitas produksi.

"Jadi kalau di dalam negeri belum ada barangnya, maka kita putuskan, diwajibkan untuk menggunakan di dalam negeri 50% dan itu wajib dibangun, dan kalau tidak bisa juga maka baru kita lakukan impor," ungkap Djoko.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sektor hulu migas rata-rata telah mencapai 40%. Capaian ini cukup penting sebagai upaya menggenjot peran industri nasional dalam rantai pasok migas.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bahwa pihaknya terus fokus memastikan ekosistem industri penunjang migas di dalam negeri semakin baik. Ke depan, secara bertahap pemerintah akan meningkatkan kapasitas barang-barang yang dibutuhkan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Jadi tadi Pak Kepala SKK menyampaikan untuk TKDN pada umumnya sudah mencapai 40% untuk ke depan ini kita juga berdasarkan ekosistem yang terbangun yang kita secara bertahap akan meningkatkan ketersediaan barang-barang yang diperlukan oleh perusahaan K3S dalam rangka pencapaian TKDN," kata Yuliot di sela acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rabu (3/12/2025).

Menurut Yuliot, penyediaan infrastruktur dasar menjadi hambatan utama yang harus segera ditangani. Pemerintah akan mendorong percepatan pembangunan fasilitas pendukung agar kegiatan di lapangan dapat berjalan lebih efisien.

"Jadi kita berusaha untuk bagaimana dukungan infrastruktur itu mempercepat proses kegiatan yang ada di lapangan. Yang ketiga, jadi yang terkait dengan ekosistem. Ekosistem ketersediaan peralatan di dalam negeri," katanya.

(ven/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article