Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah mendengar rencana kementerian yang dipimpinnya akan dipecah di pemerintahan Prabowo-Gibran. Sandi sudah menyiapkan naskah teknokrasi dan transisi jika rencana tersebut benar terjadi.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya sudah menyiapkan naskah-naskah teknokrasi dan transisi, sehingga nanti kementerian yang rencananya nanti dipisah antara ekonomi kreatif dan pariwisata ini tidak perlu mengulang kembali, tinggal gaspol,” ujarnya usai melayat ke rumah duka Cagub Malut Benny Laos di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).
Namun, Sandiaga Uno enggan berkomentar tentang apakah dirinya akan kembali menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
“Saya tidak ingin memberikan tanggapan, nah ini adalah prerogatif dari presiden yang akan bertugas mulai 20 Oktober. Tokoh-tokoh banyak sekali yang baik-baik di bidangnya masing-masing. Kita doakan karena kita hanya punya waktu yang sangat sempit untuk mencapai Indonesia maju di 2045,” ujar dia.
Hingga saat ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto memang belum mengumumkan menteri di kabinetnya nanti. Namun, kabar soal penambahan nomenklatur menteri dan pemecahan kementerian santer terdengar.
Khusus Kemenparekraf sendiri kabarnya akan dipecah menjadi dua, yakni: