Ronaldo Siap Hadapi Sorakan Fans Irlandia: Saya Akan Jadi Anak Baik

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo berjanji akan tetap tenang menghadapi cemooh suporter Republik Irlandia saat Portugal bertandang ke Aviva Stadium pada Kamis malam. Kapten berusia 40 tahun itu akan memimpin timnya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bisa menentukan langkah terakhir menuju putaran final.

Ronaldo memahami atmosfer panas yang menantinya di Dublin. Ia sempat menjadi sorotan pada pertemuan sebelumnya setelah merayakan gol telat Ruben Neves di depan bek Irlandia, Jake O’Brien. Namun kali ini, ia bertekad menjaga sikap di lapangan.

“Saya suka fans di sini. Dukungan mereka untuk tim nasional luar biasa. Saya senang bisa bermain di sini lagi. Tentu akan sulit, saya harap mereka tidak terlalu banyak mencemooh saya. Saya janji akan jadi anak baik,” ujar Ronaldo dalam konferensi pers.

Meski berjanji akan bersikap tenang, Ronaldo menegaskan bahwa tugas utamanya tetap membantu tim meraih kemenangan. “Saya tetap harus melakukan pekerjaan saya, mencoba menang dan mencetak gol untuk membantu tim,” katanya. “Saya yakin pertandingan akan sulit.”

Pada pertemuan di Lisbon bulan lalu, Ronaldo gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya ditepis Caoimhin Kelleher. Momen itu memicu tudingan dari pendukung Irlandia bahwa ia berpengaruh terhadap keputusan wasit, namun sang penyerang menepis anggapan tersebut.

“Wajar saja, karena mereka tahu jika kalah besok, mereka tersingkir. Jadi mereka mencoba membuat gangguan di sekitar pertandingan,” ujar Ronaldo.

“Kami siap menghadapi laga sulit, mungkin akan mirip seperti yang terjadi di Lisbon. Mereka tim yang bagus, tapi kami siap menang.”

Portugal hanya membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara Irlandia masih berjuang mengejar posisi kedua Grup F agar bisa masuk ke babak playoff UEFA pada Maret mendatang.

Ronaldo sendiri sudah menyatakan bahwa kampanye ini akan menjadi yang terakhir dalam karier internasionalnya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa ambisinya bukan soal pribadi semata.

“Tim nasional tidak bergantung pada satu pemain, tapi tentu bagus jika ada pemain yang bisa membuat perbedaan, terutama dalam mencetak gol,” ujarnya.

Ronaldo menutup dengan pesan sederhana: “Selalu menyenangkan mencetak gol. Saya ingin bermain di Piala Dunia berikutnya, tapi semuanya akan dijalani langkah demi langkah.”