Peran 4 Polda Bongkar Sindikat Pemasok Senjata Api ke OPM

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SATUAN Tugas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Kepolisian Daerah Papua berhasil mengungkap pasokan senjata api untuk kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kasus itu terungkap setelah tim gabungan menyita enam pucuk senjata api dan 882 butir amunisi berbagai kaliber produksi PT Pindad Bandung. Tim meringkus mantan prajurit TNI, Yuni Enumbi (YE), yang mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi untuk tentara OPM.

Di balik pengungkapan kasus itu, ada peran empat kepolisian daerah di Indonesia, yaitu Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka membantu Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan suplai senjata api dan amunisi ke OPM.

1. Polda Papua

Polda Papua membongkar sindikat pemasok senjata api ilegal untuk TPNPB-OPM. Sindikat ini melibatkan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) lainnya.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Patrige Rudolf Renwarin mengatakan sindikat tersebut memproduksi senjata api secara mandiri lalu menjualnya kepada TPNPB-OPM. Mereka beroperasi di  Bojonegoro, Jawa Timur. 

Menurut Patridge, sindikat tersebut adalah pemasok senjata yang dijual oleh Yuni Enumbi yang ditangkap pada Kamis, 6 Maret lalu. Yuni merupakan mantan prajurit TNI yang dipecat pada 2022 karena kasus penyelundupan senjata untuk TPNPB-OPM. “Tersangka baru ini terungkap berdasarkan hasil dari pengembangan atas ditangkapnya Yuni Enumbi,” kata Patrige melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.

Sebelumnya, Polda Papua menangkap Yuni dan menyita enam pucuk senjata laras panjang, empat senjata pendek dan 882 amunisi. Dalam keterangan pers pada Sabtu, 8 Maret 2025, Patrige menyebutkan dua senjata laras panjang itu merupakan buatan PT Pindad. Namun dia kemudian meralat pernyataan tersebut dan mengatakan senjata yang dibawa Yuni adalah hasil rakitan yang dilakukan di Bojonegoro. Ada lima orang yang terlibat dalam perakitan ini, yaitu TW, MH, MK, P, dan AP. 

Polisi menyebutkan kelimanya berperan sebagai perakit, pemasok peralatan dan bahan, pembuat popor senjata hingga penyimpan amunisi sebelum diselundupkan. 

2. Polda Papua Barat

Selain kelima tersangka, terdapat satu tersangka lainnya, yaitu Eko Sugiyono, yang ditangkap di Manokwari, Papua Barat. Eko merupakan rekan Yuni Enumbi semasa berdinas di Komando Daerah Militer Kausari. Dia juga dipecat dari dinas militer pada 2022 karena terlibat penyelundupan senjata.

Kepala Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani mengatakan Eko Sugiyono berperan sebagai orang yang menghubungkan pihak yang merakit senjata dengan Yuni. Rantai distribusi senjata ini, kata Faisal, berhasil terbongkar berkat koordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polda DIY. “Eko Sugiyono sendiri ditangkap di Manokwari,” ujar Faisal.

Faisal mengatakan, dari tempat penggeledahan di Bojonegoro, polisi menyita 982 amunisi berbagai kaliber, 13 magasin, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, tiga pucuk rakitan senjata api pendek, dan 8 teleskop senjata. Sementara dari tangan Eko, polisi menyita dua pucuk senjata api laras pendek, 1.139 amunisi berbagai kaliber, tujuh magasin, satu kotak penyimpan amunisi, dan 28 peluru hampa.

3. Polda Jawa Timur

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengungkap dugaan keterlibatan tiga orang warga Kabupaten Bojonegoro yang memproduksi senjata api untuk OPM di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kapolda Jawa Timur Komjen Imam Sugianto dalam keterangan pers secara virtual pada Selasa sore, 11 Maret 2025, mengatakan penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan oleh Polda Papua. “Dari hasil pengembangan kasus di Papua, diketahui bahwa pemasok senjata berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur,” kata Imam, yang juga menjabat Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops), seperti dikutip dari Antara.

Imam mengungkapkan ketiga tersangka adalah TR, yang berperan sebagai pemasok dan distributor senjata serta amunisi; MK sebagai operator mesin perakitan; dan PJ sebagai perakit senjata api.

Personel gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Perumahan Kalianyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang diduga menjadi tempat perakitan senjata api tanpa izin. Dalam operasi yang yang digelar pada Sabtu siang hingga malam, 8 Maret 2025, itu polisi menemukan seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah serta dua pria yang diduga sebagai pekerja di bengkel perakitan.

Kepala Desa Kalianyar Ibnu Ismail membenarkan adanya penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan aparat kepolisian. “Pihak desa hanya diminta menjadi saksi. Informasinya, rumah itu dikontrakkan dan bukan milik warga Kalianyar,” ujarnya.

Polisi juga menyita sejumlah mesin bubut yang digunakan dalam perakitan senjata api. Beberapa mesin tersebut diangkut menggunakan mobil towing dan pikap yang ditutup terpal.

4. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta

Dalam kasus ini, polisi menangkap salah seorang tersangka berinisial AP di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). AP, yang ditangkap oleh personel Polda DIY, berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.

Dengan demikian, total semua tersangka dalam jaringan penyelundupan senjata api ilegal ini berjumlah tujuh orang. “Lima tersangka ditahan di Mapolda Jawa Timur, dan dua tersangka, yaitu Yuni Enumbi dan Eko Sugiyono, ditahan di Mapolda Papua, Jayapura,” kata Kepala Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani melalui pesan tertulis.

Polisi menjerat ketujuh tersangka dengan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Keadaan Darurat juncto Pasal 500 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Nandito Putra, M. Raihan Muzzaki, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat, KSAD: Itu Kewenangan Panglima TNI dan Saya

Read Entire Article