Kepalanya Diperban dan Berdarah, Suami Istri Melawan Saat Dilarang Naik Pesawat

Jakarta -

Sepasang suami istri melawan saat dilarang naik pesawat. Si suami baru saja selesai transplantasi rambut, hingga kepalanya harus diperban.

Diberitakan NBC Miami, Kamis (22/8/2024) Eugenio Hernandez menaiki pesawat American Airlines menuju Las Vegas dengan dahi berdarah dan dibalut perban. Ia mengatakan telah mengantongi izin terbang oleh dokternya. Dia juga bilang memiliki dokumen yang menyatakan klaim tersebut.

Tetapi, dia ditolak terbang oleh pramugari. Dia disuruh pergi setelah melihat kepalanya berdarah. Hernandez, yang terbang bersama istrinya, menolak.

Ia mengatakan bahwa ia terbang dari Las Vegas ke Miami untuk menjalani transplantasi rambut dan sedot lemak. Namun, saat ia dan istrinya dalam penerbangan pulang, ia mengatakan penumpang memberi tahu pramugari tentang pendarahan dan kondisi medisnya.

"Anda harus keluar karena seseorang tidak menyukai apa yang ada di kepala Anda," kata Hernandez.

Hernandez memberikan surat dari dokternya, namun pramugari mengatakan kepadanya bahwa ia tidak peduli. Lalu situasi pun memanas.

"Ia menyuruh saya keluar, atau dia akan menelepon polisi. Saya bilang, panggil polisi, karena itu tidak adil. Saya sudah membayar tiket pesawat. Saya tidak membawa barang ilegal apa pun di tas saya. Semuanya baik-baik saja," kata Hernandez.

Istrinya, Yusleydis Loyola, yang juga menjalani operasi kosmetik, melakukan siaran langsung di TikTok di tengah ribuan orang yang menonton.

"Kalian tahu saya melakukan... operasi pengencangan payudara, sedot lemak lengan... Saya bahkan tidak bisa berjalan," kata Loyola kepada kamera dalam bahasa Spanyol.

"Hubungi 911... Kami didiskriminasi dan dianiaya." tambahnya.

Polisi pun datang dan mencoba membuat pasangan itu turun dari pesawat.

"Jika Anda tidak turun, mereka akan menangkap dan menarik Anda," kata seorang polisi kepada Hernandez.

Istrinya berdiri di lorong pesawat sementara Hernandez tetap duduk.

Keadaan semakin memburuk.

Video menunjukkan dua polisi berdiri dan meletakkan lengan Hernandez di belakang punggungnya. Hernandez berteriak. Loyola kemudian mulai berteriak.

"Lihat, dia baru saja dioperasi, dia baru saja dioperasi!" teriaknya.

Kemudian, Loyola digiring pergi. Dia menjerit dan menangis, "Payudaraku!".

Polisi mengatakan pasangan itu ditangkap karena menolak mematuhi perintah setelah beberapa kali diperingatkan.

"Semua ini bisa dihindari jika mereka mengikuti perintah atau permintaan petugas untuk mengosongkan pesawat," kata juru bicara kepolisian Miami-Dade County Argemis Colomé.

American Airlines juga menjawab kejadian ini. Mereka mengatakan pasangan ini mengganggu dan tidak patuh pada kru.

"Selama menaiki pesawat American Airlines penerbangan 1858 pada 19 Agustus dengan layanan dari Miami (MIA) ke Las Vegas (LAS), dua pelanggan menjadi mengganggu dan tidak mematuhi instruksi anggota kru.

Penegak hukum menanggapi dan mengeluarkan kedua pelanggan dari pesawat. Kami berterima kasih kepada anggota kru kami atas profesionalisme mereka dan meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan ini," tulis maskapai dalam keterangannya.

Pasangan itu akhirnya didakwa dengan pelanggaran masuk tanpa izin dan melawan penangkapan.

(sym/fem)