Jelang Derby Jatim Lawan Persebaya, Arema FC Benahi Mental & Stamina Pemain

Arema FC bersiap menyongsong laga Derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (22/11).

Arema FC tengah dalam tren kurang bagus usai menelan empat kekalahan beruntun di kandang sendiri, di mana kekalahan terakhir didapatkan dari Persija Jakarta. Faktor mental dan fokus pemain menjadi hal yang perlu dibenahi oleh jajaran kepelatihan Arema FC.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengakui timnya memerlukan pembenahan dari sisi mental agar mampu menuai hasil positif di markas Persebaya Surabaya. Pasalnya, sebelum berangkat ke markas Persebaya, catatan statistik juga tak berpihak kepada 'Singo Edan'.

"Kami mau kerja keras untuk buat mental pemain, supaya mental pemain kembali seperti biasa lawan Persebaya. Kami akan coba lebih siap untuk laga berikutnya," kata Marcos Santos, saat mempersiapkan tim di jeda kompetisi.

Permasalahan mental dan kurang konsentrasi memang menjadi pekerjaan utama yang diakui Marcos di laga terakhir melawan Persija. Namun waktu jeda internasional membuat pelatih asal Brasil itu sedikit bernapas lega. Mepetnya jadwal sebelum melawan Persija juga disinyalir menjadikan stamina pemain Arema FC terkuras sehingga mempengaruhi konsentrasi di pertandingan.

"Jadi kemarin [lawan Persija] karena banyak pemain nggak kondisi 100 persen, juga sakit. Tapi dua minggu ini kami enak bisa istirahat, bisa kembalikan stamina, ini menyongsong Derby lawan Persebaya," kata pelatih berusia 46 tahun ini.

Marcos mengaku sudah melupakan kekalahan atas Persija, yang membuatnya kalah keempat kalinya di kandang secara beruntun. Ia fokus mempersiapkan mental dan strategi tim saat bertandang, meskipun secara statistik pertemuan kedua tim tak berpihak ke Arema FC.

"Kita siap kalau untuk laga derby besok, di Brasil itu Derby itu bukan main, tapi kita respect sama Persebaya, tapi kita ingin bawa 3 poin dari sana," tuturnya.

Di sisi lain, tekad juga dikobarkan oleh penyerang sayap Arema FC Salim Akbar Tuharea yang sudah melupakan kekalahan melawan Persija Jakarta. Baginya kekalahan itu ada beberapa pelajaran, yang perlu dibenahi dari sisi konsentrasi pemain hingga kesolidan tim.

"Saya rasa kemarin belum beruntung kita, setiap laga saya mengambil pelajaran untuk bisa lebih baik lagi ke depannya," ujar Salim Akbar.

Meski demikian, Salim tak mau menjanjikan kemenangan didapat saat melawat ke markas Persebaya Surabaya. Baginya hasil dari sebuah laga juga ditentukan oleh proses mempersiapkannya. Hal ini yang kini berusaha dipenuhi pelatih dan jajaran pemain Arema FC.

"Saya tidak mau menjanjikan hasil [melawan Persebaya] karena hasil itu tergantung usaha. Jadi untuk saya, yang bisa saya jadikan sekarang adalah kita datang ke sana dengan kerja keras, dan berusaha meraih 3 poin," tukasnya.

Laga Arema vs Persebaya ini menjadi bagian dari pekan 13 Super League musim 2025/26, sekaligus menguji konsistensi kedua tim dari Jawa Timur yang masih sama-sama kurang konsisten penampilannya.

Arema FC kini berada di posisi 9 klasemen sementara dengan torehan 15 poin, dari 4 kemenangan, tiga hasil imbang, dan...