Evaluasi Tunjangan Perumahan Dinas DPRD Depok Masuk Tahap Perumusan

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WALI Kota Depok Supian Suri menyatakan sudah ada tim yang sedang merumuskan evaluasi Peraturan Wali Kota Nomor 97 Tahun 2021 tentang Tunjangan Perumahan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Dalam proses perumusan, sudah ada proses," kata Supian usai menghadiri mutasi ASN di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Depok, Senin, 15 September 2025.

Supian belum bisa memastikan berapa besar pemangkasan tunjangan legislator daerah tersebut. Supian masih menunggu hasil analisa anak buahnya untuk menentukan nilai ideal tunjangan perumahan anggota DPRD Depok itu.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok 97/2021 yang diteken Wali Kota Mohammad Idris pada 13 Desember 2021, besaran tunjangan perumahan untuk Ketua DPRD Rp 47.116.000 orang, wakil ketua Rp 43.100.000, dan anggota Rp 32.500.000 per bulan. Kebijakan tersebut berlaku sejak Januari 2022 dan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Depok Ade Supriatna mengatakan tunjangan rumah dinas bagi anggota dewan berlaku se-Indonesia, karena ada peraturan pemerintah (PP), peraturan Menteri Dalam Negeri (permendagri) dan juga peraturan gubernur (pergub).

"Jadi kami akan koordinasi dengan provinsi, dengan Kemendagri, sehingga kami tetap dalam koridor yang benar, dalam melakukan evaluasi ini," jelas Ade.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan tunjangan rumah lebih banyak digunakan sebagai dana taktis legislator untuk konstituen mereka. Sebab, anggaran tersebut tidak digunakan untuk menyewa rumah. 

"Jadi tunjangan perumahannya digunakan dewan untuk tiga fungsi, yaitu pengawasan, penganggaran dan pembuatan Perda (Peraturan Daerah)," ujarnya. "Juga edukasi publik, edukasi politik, sosial kemasyarakatan, nah itu yang lumayan."

Read Entire Article