Jakarta (ANTARA) - Nyamuk sering jadi tamu tak diundang yang bikin risih, apalagi saat sedang santai di rumah atau tidur malam. Banyak cara dilakukan untuk mengusirnya, mulai dari obat nyamuk, lotion anti nyamuk, hingga tanaman pengusir serangga.
Tapi tahukah Anda, ternyata pilihan warna juga bisa berpengaruh pada seberapa besar kemungkinan nyamuk mendekat, baik warna dalam ruangan, pakaian, dan lain sebagainya.
Ada beberapa warna tertentu yang cenderung tidak disukai nyamuk, sehingga bisa membantu mengurangi risiko gigitan. Informasi ini bisa jadi solusi praktis, terutama ketika Anda tidak memiliki alat pengusir nyamuk, obat, ataupun lotion anti nyamuk. Ulasan berikut dirangkum dari berbagai sumber.
Warna yang tidak disukai nyamuk
1. Biru
Menurut Mosquito and Vector Control Association of California, nyamuk cenderung menghindari warna biru. Warna ini termasuk dalam kelompok warna terang dan sejuk yang kurang menarik perhatian mereka.
Berbeda dengan merah atau hitam yang menyerap panas serta menimbulkan siluet jelas, biru justru memantulkan cahaya dan tidak menimbulkan kontras mencolok dengan sekitar. Karena itu, orang yang mengenakan pakaian biru akan lebih sulit dideteksi nyamuk, apalagi bila tidak ada pemicu seperti karbon dioksida (CO₂).
Baca juga: Cara ampuh basmi jentik nyamuk di rumah untuk cegah DBD
2. Putih
Riset menunjukkan bahwa nyamuk enggan mendekati objek berwarna putih, bahkan ketika ada CO₂ yang biasanya memicu kedatangan mereka. Penyebabnya, putih termasuk warna yang memantulkan panas sehingga tidak menarik perhatian serangga ini.
Tak heran, banyak yang menyarankan menggunakan cat dinding putih agar rumah lebih jarang didatangi nyamuk. Selain itu, warna putih juga memberikan kesan bersih, cerah, dan elegan, sehingga sekaligus jadi pilihan estetik yang fungsional.
3. Hijau
Warna hijau juga termasuk yang tidak disukai nyamuk. Karena menyatu dengan nuansa alami seperti pepohonan atau rerumputan, warna ini tidak menimbulkan siluet kontras. Sama seperti biru, hijau memiliki tingkat penyerapan panas rendah, sehingga pemakainya tidak terlihat “mencolok” di mata nyamuk.
4. Ungu atau violet
Ungu atau violet berada pada spektrum cahaya dengan panjang gelombang paling pendek. Sementara nyamuk lebih tertarik pada warna dengan gelombang panjang seperti merah dan oranye, warna ungu justru tidak mereka sukai. Itu sebabnya, pakaian berwarna violet bisa jadi salah satu pilihan untuk membantu mengurangi gigitan nyamuk.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa nyamuk cenderung menghindari warna-warna cerah. Sebaliknya, mereka justru lebih tertarik pada warna gelap. Beberapa warna yang digemari nyamuk antara lain biru tua atau navy, merah, oranye, hingga hitam.
Alasannya, warna gelap menyerap panas lebih banyak sehingga tubuh menjadi lebih mudah berkeringat, dan kondisi ini membuat nyamuk semakin senang untuk mendekat.
Baca juga: Laos perluas pengendalian nyamuk untuk atasi demam berdarah
Baca juga: Dinkes Cianjur gencarkan sosialisasi PHBS tekan kasus DBD
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.